Aragonite
Rumus kimia : Mg3Si2O5(OH)4
Habit / sistem x’tal : masiv / monoklin
Kilap : non logam - lilin
Warna : putih kehijauan
Goresan : putih
Kekerasan : >5
Genesis : alterasi olivine
Rumus kimia : Mg3Si2O5(OH)4
Habit / sistem x’tal : masiv / monoklin
Kilap : non logam - lilin
Warna : putih kehijauan
Goresan : putih
Kekerasan : >5
Genesis : alterasi olivine
aragonit
Substansi yang membentuk karang
kerangka dan pasir karang. Ini adalah bentuk CaCO3.
2.Nama mineral : Opal
Rumus kimia : SiO2 nH2O
Habit / sistem x’tal : masiv / amorf
Kilap : noon logam - lemak
Warna : putih
Goresan : putih
Kekerasan : >5
Genesis :Deposit mata air panas
Rumus kimia : SiO2 nH2O
Habit / sistem x’tal : masiv / amorf
Kilap : noon logam - lemak
Warna : putih
Goresan : putih
Kekerasan : >5
Genesis :Deposit mata air panas
Opal adalah bentuk amorfis dari silika yang berkaitan
dengan kuarsa
(bentuk mineraloid-nya, bukan mineral).
3% hingga 21% dari berat keseluruhannya berupa air, namun biasanya
isinya antara 6% hingga 10%. Opal terbentuk pada suhu yang relatif rendah dan
ada di retakan setiap jenis batuan, umumnya ditemukan
bersama limonit, batu pasir,
riolit, marl dan basal. 97% opal berasal dari Australia dan
merupakan batu permata nasionalnya.[4
3.Nama mineral : Jasper
Rumus kimia : SiO2
Habit / sistem x’tal : masiv / trigonal trapezohedral
Kilap : non logam
Warna : merah bata
Goresan : putih
Kekerasan : >5
Genesis :
3.Nama mineral : Jasper
Rumus kimia : SiO2
Habit / sistem x’tal : masiv / trigonal trapezohedral
Kilap : non logam
Warna : merah bata
Goresan : putih
Kekerasan : >5
Genesis :
Batu merah Jasper (Inggris) atau Jaspis (Indonesia),
merupakan anggota mineral keluarga kuarsa (quartz family mineral), diduga
merupakan hasil dari aktifitas gunung api bawah laut pada masa jutaan tahun
yang lalu
4.Nama mineral : Amethyst
Rumus kimia : SiO2
Habit / sistem x’tal : prismatik / rhombohedral
Kilap : non logam-kaca
Warna : putih transparan
Goresan : putih
Kekerasan : >5
Genesis : alterasi lamellae
4.Nama mineral : Amethyst
Rumus kimia : SiO2
Habit / sistem x’tal : prismatik / rhombohedral
Kilap : non logam-kaca
Warna : putih transparan
Goresan : putih
Kekerasan : >5
Genesis : alterasi lamellae
Batu permata adalah sebuah mineral, batu yang dibentuk dari
hasil proses geologi
yang unsurnya terdiri atas satu atau beberapa komponen kimia yang mempunyai
harga jual tinggi, dan diminati oleh para kolektor. Batu permata harus dipoles
sebelum dijadikan perhiasan.
5.Nama mineral : Garnet
Rumus kimia : Al3B2(SO4)3
Habit / sistem x’tal : isometrik / dodekahedron
Kilap : non logam - kaca
Warna : merah kecoklatan
Goresan : hitam
Kekerasan : >5
Genesis : batuan metamorf
5.Nama mineral : Garnet
Rumus kimia : Al3B2(SO4)3
Habit / sistem x’tal : isometrik / dodekahedron
Kilap : non logam - kaca
Warna : merah kecoklatan
Goresan : hitam
Kekerasan : >5
Genesis : batuan metamorf
Semua batu biduri delima (garnet) mengandung campuran
keizelzuur, sedangkan komposisi batu biduri delima sama sulitnya dengan batu
tourmaline. Batu garnet mempunyai nilai keras 6-7.5 berdasarkan daftar
keras Mohs.
6.Nama mineral : moscovite
Rumus kimia : KAl2(Asi3O10)(OH)2
Habit / sistem x’tal : massa lamelan / monoklin
Kilap : non logam - kaca
Warna : putih transparan
Goresan : putih
Kekerasan : <5>
7.Nama mineral : Kyanit
Rumus kimia : Al2SiO5
Habit/Sistem kristal : tabular panjang / triklin
Kilap : non logam - kaca
Warna : Hijau kebiruan
Goresan : Putih
Kekerasan : <5>
8.Nama mineral : Magnesit
Rumus kima : MgCO3
Habit/sistem kristal : masiv/trigonal
Kilap : kaca
Warna : tak berwarna,putih,putih keabuan
Goresan : putih
Kekerasan : 3,5-5
Genesis : lingkungan sedimen; secara hidrotermal
Biji atau bijih besi adalah cebakan yang digunakan untuk membuat besi gubal.
Biji besi terdiri atas oksigen dan atom besi yang berikatan bersama dalam molekul. Besi sendiri biasanya didapatkan dalam bentuk magnetit (Fe3O4), hematit (Fe2O3), goethit, limonit atau siderit. Bijih besi biasanya kaya akan besi oksida dan beragam dalam hal warna, dari kelabu tua, kuning muda, ungu tua, hingga merah karat.
Rumus Kimia : CaCO3
Habit/sistem kristal : masiv/trigonal
Kilap : kaca
Warna : tak berearna sampai putih
Goresan : putih sampai keabuan
Kekerasan : 3
Genesis : lingkungan batuan beku,sedimen,metamorf
Kalsit merupakan mineral utama pembentuk batugamping, dengan unsur kimia pembentuknya terdiri dari kalsium (Ca) dan karbonat (CO3), mempunyai sistem kristal Heksagonal dan belahan rhombohedral, tidak berwarna dan transparan.
10. Nama mineral : Gipsum
Rumus kimia : CaS04.2H2O
Habit/sistem kristal : prismatik panjang/monoklin
Kilap : Kaca
Warna : tak berwarna dan transparan,putih
Goresan : putih
Kekerasan : 2
Genesis : lingkungan sedimen dan sering berselingan dengan batugammping
Gipsum adalah salah satu contoh mineral dengan kadar kalsium yang mendominasi pada mineralnya. Gipsum yang paling umum ditemukan adalah jenis hidrat kalsium sulfat dengan rumus kimia CaSO4.2H2O. Gipsum adalah salah satu dari beberapa mineral yang teruapkan.
11.Nama mineral : Intan
Rumus kimia : C
Habit/sistem kristal :isometrik
Kilap : adamantin
Warna : kuning pucat atau tak berwarna
Goresan : putih
Kekerasan : 10
Genesis : terbentuk pada pembentukan batuan beku ultra basa
batu permata yg berkilauan berasal dr karbon murni dl bentuk kristal (zat yg terkenal paling keras, dipakai untuk permata cincin, gelang, kalung, giwang, bros,
12.Nama minerral : Emas
Rumus kimia : Au
Habit/sistem kristal : tekstur mendaun/isometrik
Kilap : metalik
Warna : kuning-emas
Goresan : kuning
Kekerasan : 2,5-3
Genesis : kebanyakan terdapat dalam urat-urat kuarsa yang terbentuk pada proses hidrotermal
Definisi emas adalah unsur kimia dengan nomor atom 79 dan massa atom 196,967. Berupa logam dengan titik lebur 1.063° C dan titik didih 2.600° C. emas merupakan logam yang paling lenting dan mudah ditempa, juga konduktor yang baik. Logam ini tidak aktif secara kimiawi, dan tahan karat. Emas sering terdapat bebas di endapan sungai, urat kuarsa, atau dari pirit. Mungkin juga emas terdapat pada bijih besi atau perak, tembaga, timbale, nikel, dan tellurium. Penggunannya yaitu : dulu digunakan sebagai uang logam dan sekarang masih merupakan standar pertukaran internasional. Sampai sekarang dipakai untuk perhiasan, seni, kedokteran gigi, penyepuhan, dan dalam bentuk radioaktif dipakai untuk pengobatan tumor. Symbol kimia dari emas yaitu Au
13.Nama mineral : Aragentit
Rumus kimia : Ag2S
Habit/sistem kristal : sering berkelompok paralel/isometrik
Kilap : Metalik
Warna : Hitam
Goresan : hitam berkilau
Kekerasan : 2-2,5
Genesis : hidrotermal bertemperatur rendah
14. Nama mineral : Galena
Rumus kimia : PbS
Habit/Sistem kristal : masiv/isometrik
Kilap : metalik
Warna : Abu-abu
Goresan : Abu-abu
Kekerasan : 2,5
Genesis : terbentuk dalam batuan
Galena adalah format mineral
sulfida yang alami. Mineral ini adalah mineral bijih yang paling utama. Mineral
Galena ini mempunyai rumus bahan kimia (PbS) Sulfida, system kristalnya
isometric hexoctahedral, mempunyai belahan yang sempurna, dengan kekerasn 2,5 –
2,75 dan berat jenis 7,58, kilap logam, dengan warna abu – abu timah. Mineral
Galena ini terdapatnya dalam urat – urat hidrotermal dengan spalerit,
kalkopirit, pirit, lain – lain sulfide, kuarsa, kalsit, dolomite, barit dan
fluorit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar